Proses
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang integral antara siswa sebagai
pelajar dan guru sebagai pengajar. Dalam kegiatan ini, terjadi interaksi reciprocal,
yaitu hubungan antara guru dengan para siswa dalam situasi pembelajaran.
Para siswa dalam situasi pembelajaran ini menjadi
tahapan kegiatan belajar melalui interaksi dengan kegiatan dan tahapan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Namun dalam tahap pembelajaran ini tentu
banyak faktor yang harus diperhatikan, baik oleh guru maupun siswa. Salah
satunya adalah program perbaikan (Remedial). Seyogyanya kegiatan remedial ini
merupakan suatu bentuk kegiatan yang sudah
disusun secara sistematis sedemikian rupa sehingga berimplikasi pada
kenyataan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata merupakan inisiatif guru pada
saat-saat tertentu, pada saat mereka menemui kesulitan belajar yang dialami
oleh para siswa.
Oleh
karena itu, dalam melakukan diagnosis kesulitan belajar yang dialami oleh
siswa, maka setidaknya ada tiga langkah umum yang harus ditempuh oleh
seorang guru, yaitu :
- Mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami para siswa, yaitu dengan cara mengidentifikasi kasus dan melokalisasi jenis dan sifat kesulitan belajar tersebut
- Melakukan estimasi (Prognosis) tentang faktor-faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami siswa.
- Melakukan Terapi, yaitu menemukan berbagai kemungkinan yang dapat dipergunakan dalam rangka penyembuhan atau mengatasi kesulitan belajar yang dialami para siswa tersebut.
Download lengkap makalah di sini
0 komentar:
Posting Komentar