Apalagi,pemandangan di pegunungan atau tepi pantai.
Sayangnya banyak pengidap alergi tidak bisa ikut menikmati pemandangan
dan menghirup udara segar itu.
Mereka terpaksa hanya bisa memandang dari balik jendela kamarnya.
Alasannya, tak lain untuk menghindari alergen (pemicu alergi).
Tapi, menurut the American Academy of Allergy, Asthma and Immonology
hal itu sebenarnya tak perlu terjadi.
Orang yang punya alergi tetap bisa menikmati suasana di luar kamar tanpa
khawatir mengalami serangan alergi, asal.......
- Jangan nmemaksakan kehendak keluar kamar sesuka hati. Kalau ingin beraktifitas, tunda aktivitas hingga siang. Serbuk sari biasanya dikeluarkan pada jam 5 hingga jam 10 pagi.
- Ketika bepergian naik mobil, biasakn jendela tertutup dan AC dinyalakan. Sebab, banyak banyak debu memicu timbulnya serangan.
- Sepulang beraktivitas di luar, lepaskan alas kaki dan biarkan di luar. Kemudian, segera mungkin ganti baju dan membersihkan diri.
- Jangan biasakan menjemur baju di luar terlalu lama. Alergen bisa menempel pada baju tersebut.
- Jangan berkebun tanpa menggunakan masker. Kalau ada orang lain yang bisa melakukan pekerjaan membersihkan kebun, serahkan saja.
- Keluarkan timpat tidur seminggu sekali.
- Cuci rambut anda setiap malam sebelum tidur.
- Kalau sudah mulai merasakan ada gejala alergi ringan, segeralah minum obat alergi sebelum bertambah parah.
0 komentar:
Posting Komentar