Pages

Selasa, 06 Mei 2014

JUJUR, OBJEKTIF dan CERDAS

Materi Hadits Tarbawi disampaikan olah Bapak Musonef.
JUJUR, OBJEKTIF dan CERDAS

a.      Hadist
عن ابن مسعود رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم، قال : أن الصدق يهدي ألى البر، وإن البر يهدي إلى الجنة، وإن الرجل ليصدق حتى يكتب عنه الله صديقا. وإن الكذب يهدي إلى الفجور، وإن الفجور يهدي إلى النار، وإن الرجل ليكذب حتى يكتب عند الله كذابا ( متفق عليه )
b.      Terjemahannya
Dari Ibnu Mas’ud r.a Nabi saw, beliau bersabda : “Sesungguhnya kejujuran akan membimbing pada kebaikan, dan kebaikan itu akan membimbing ke Surga, sesungguhnya  jika seseorang yang senantiasa berlaku jujur hingga ia akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya kedustaan itu akan mengantarkan pada kejahatan, dan sesungguhnya kejahatan itu akan mengiring ke Neraka. Dan sesungguhnya jika seseorang yang selalu berdusta sehingga akan dicatat baginya sebagai seorang pendusta”. ( HR. Mutafaq ‘alaih )

c.       Komentar / Tanggapan
Perilaku jujur itu lebih baik dari pada berdusta, itu pasti !!!. karena kejujuran itu akan membawa kita pada kebaikan, Allah sangat menyukai orang-orang yang berlaku jujur, dan akan ditempatkan disurga. Tetapi orang-orang yang suka berdusta atau berbohong sangat dibenci Allah dan akan ditempatkannya di Neraka. Seorang anak harus memiliki sikap jujur dan tugas orang tua yang mendidik dan mengajarkan tentang kejujuran itu.
Adapun pendidikan Shadaqah Jariyah dapat diterapkan sejak kecil dengan saling membantu teman yang membutuhkan atau dengan cara mengisi kotak amal yang ada di masjid terdekat dan pendidikan mencari ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat tidak boleh berhenti karena dengan ilmu kita akan mendapatkan kebahagian dunia ataupun kebahagian nanti di akhirat. Pendidikan anak pun harus diperhatikan keberhasilan orang tua mendidik anak untuk menjadi anak yang soleh dengan memberikan pendidikan agama yang cukup di rumah dan selain itu memberikan sarana pendidikan misalnya di masukkan ke lembaga-lembaga pendidikan agama atau kesuatu sekolah yang memberikan pendidikan agamanya yang maksimal. Penerapan metode belajar agama oleh seorang pendidik sangat penting untuk menciptakan seorang anak yang jujur, shaleh dan berakhlakul karimah.























0 komentar:

Posting Komentar