Ketrampilan Berbahasa

Oleh : Ustadz Roesdi

Seseorang bisa memeliki ketrampilan berbahasa harus mempunyai du aspek yaitu :

1. Aspek pemahaman ( Penggunaan Reseptif )
Dalam aspek ini kita pasif, memanfaatkan hasil karya orang lain. Entah itu berupa perkataan maupun tulisan.

•  Lesan : menyimak ( kenapa harus pandai menyimak? menyimak sama dengan mendengarkan dengan saksama. Ketika ada Lesan berbicara hendaknya telinga mendengarkan.
  
  Mengapa Allah Subhanahu wa Ta'ala lebih dahulu menganugerahi kepada manusia indra pendengaran ketimbang indra-indra yang lain? Apa yang istimewa dengan indra ini?
  Tentu hal ini menarik untuk direnungkan. Banyak sekali ayat di dalam al-Qur’an yang menjelaskan betapa pentingnya mendengar. Betapa banyak orang yang celaka ketika indra yang demikian penting ini tidak banyak difungsikan.  Mereka lebih suka membual ketimbang mendengar. Mereka lebih senang didengarkan ketimbang mendengarkan).   (Majalah Hidayatullah EDISI OKTOBER 2011).
• Tulis   : membaca ( Ayat Al Qur'an yang pertama kali diturunkan adalah perintah "membaca". Dari membaca kita bisa tahu banyal hal. Kita mengerti, kita paham akan banyak ilmu yang akan kita peroleh dari membaca.)

2. Aspek penggunaan ( pemahaman Produktif )
Dalam sapek ini kita dituntun untuk menghasilakn sesuatu (berkarya) entah itu dalam entuk tulisan maupun lisan.

• Lesan : berbicara ( Berbicara, berkomunikasi, menyampaikan apa yang ada di hati. Mampu mengolah kata, berbahasa yang baik, sehingga orang paham, orang tahu apa maksud dan tujuan kita berbicara.
• Tulis  :  Menulis ( Menulis sama dengan mendokumentasikan apa yang kita tahu, apa yang ada dipikiran kita, dengan menulis kita akan paham, karena dengan mendegar saja tidak cukup, mungkin kita bisa lupa ketika kita hanya mendengar saja. Masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. "Ketika saya mendengar saja, saya akan lupa! ketika saya menulis, saya akan ingat! ketika saya membaca, saya akan paham!)by: drs. Margono (Guru Kimia MAN Purwodadi)