Persatuan Islam (PERSIS) didirikan secara resmi pada tanggal 12
September 1923 di bandung, oleh sekelompok orang Islam yang berminat dalam
studi dan aktivitas keagamaan yang dipimpin oleh Zamzam dan Muhammad Yunus. Berbeda dengan organisasi-orga-nisasi lain yang berdiri pada awal abad
ke-20, kata Federspiel,Persatuan Islam mempunyai ciri tersendiri,
kegiatannya dititik beratkan pada pembentukan faham keislaman.
Memang jelas Deliar Noer,perhatian PERSIS untuk mencapai cita-cita dan pemikirannya, dengan
mengadakan pertemuan umum, tablig, khotbah-khotbah, kelompok-kelompok studi,
mendirikan sekolah-sekolah, dan menyebarkan atau menerbitkan pamflet, majalah,
dan kitab-kitab. Dalam menjalankan kegiatannya, Persis beruntung karena
mendapat dukungan dan partisipasi dari dua tokoh penting, yaitu Ahmad Hassan
dan Muhammad Natsir
Usaha Persis untuk mewujudkan cita-citanya, ialah mendirikan lembaga
pendidikan, baik berupa sekolah, kursus, kelompok studi atau diskusi,
pengajian, dan pesantren. Sekitar tahun 1927, Persis telah mempunyai kelompok
diskusi keagamaan yang diikuti oleh anak-anak muda yang telah menjalani masa
studinya di sekolah-sekolah menengah pemerintah dan yang ingin mempelajari
Islam secara sungguh-sungguh. Mereka yang ikut dalam kelompok diskusi ini
tercatat antan lain: Muhammad Natsir, Fakhruddin al-Kahiri, Rusbandi, Cayo dan
lain-lain.Selain itu, diadakan pula kursus-kursus dalam
masalah agama untuk orang-orang dewasa. Hassan dan Zamzam mengajar pada
kursus-kursus ini. Dalam kursus-kursus itu dibahas soal-soal iman serta ibadah
dengan menolak segala kebiasaan bid'ah. Masalah-masalah yang aktual pada masa
itu menjadi topik pembicaraan, sepem poligami dan nasionalisme.
Di bidang pendidikan, Persis mendirikan sebuah
madrasah yang pada awalnya dimaksudkan untuk anak-anak dari anggota Persis,
Tetapi kemudian, madrasah ini dibuka bagi anak-anak lainnya. Sebuah kegiatan
lain yang penting dalam kegiatan pendidikan Persis adalah lembaga pendidikan
Islam, sebuah proyek yang ditangani oleh M. Natsir. Lembaga ini berhasil
mendirikan Taman Kanak-Kanak, HIS (keduanya tahun 1930, sekolah MULO (tahun
1931) dan sebuah sekolah guru (1932).
0 komentar:
Posting Komentar