Pages

Kamis, 08 Mei 2014

PAKAIAN dan HIASAN

Materi Hadits Tarbawi disampaikan olah Bapak Musonef.

PAKAIAN dan HIASAN

a.      Hadits
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : بَيْنَمَا رَجُلٌ يُصَلِّيْ مُسْبِلاً إِزَارَهُ إِذْ قَالَ لَهُ رَسُوْلُ اللهِ  ص م: اِذْهَبْ فَتَوَضَّأْ ! فَذَهَبَ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ جَاءَ ، ثُمَّ قَالَ : اِذْهَبْ فَتَوَضَّأْ ! فَذَهَبَ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ : يَا رَسُوْلُ اللهِ ، مَا لَكَ أَمَرْتَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ ثُمَّ سَكَتَّ عَنْهُ ؟ فَقَالَ : إِنَّهُ كَانَ يُصَلِّي مُسْبِلٌ إِزَارَهُ وَإِنَّ اللهَ تَعَالَى لَا يَقْبَلُ صَلاَةَ رَجُلٍ مُسْبِلٌ إِزَارَهُ. (رواه أبو داود)
b.      Terjemahannya
“Dari Abu Huroiroh ra. Telah berkata : “Ada seorang pemuda yang mana kainnya terjulur, maka Rosululloh berkata : “Pergilah dan berwudhulah (sekali lagi) !”, maka dia pergi dan berwudhu kemudian datang, kemudian Rosul berkata : “pergilah dan berwudhulah !”, maka ada seseorang yang bertanya : “wahai Rosululloh mengapa engkau memerintahkan dia berwudhu kemudian engkau mendiamkannya ? “, Beliau menjawab : “Sesungguhnya dia sholat dengan menjulurkan kainnya, dan bahwasanya Alloh tidak menerima sholat seseorang yang menjulurkan kainnya.” (H.R. Abu Dawud)
c.     Komentar / Tanggapan
Pakaian dan perhiasan yang merupakan dua hal yang sangat berkaitan. Disini Allah menyukai para hambanya baik itu muslim laki-laki maupun muslim perempuan yang mau menutupi aurat mereka seperti yang telah dijelaskan dalam Al-Quran batasan-batasan muslim laki-laki dan perempuan untuk menutup auratnya. Dari segi pakaian, Allah telah memerintahkan kepada kita untuk menggunakan pakaiaan yang dapat menutupi aurat kita, dan menggunakan perhiasan yang seperlunya saja tanpa berlebih-lebihan. Karena Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berlebih-lebihan. Wanita sholehah itu adalah perhiasan dunia, dan laki-laki yang menjaga kehormatan wanita adalah para penjaganya.












0 komentar:

Posting Komentar